uml.ac.id. Universitas Muhammadiyah Lampung Bersama Badan Pembina Harian (BPH) menggelar silaturahim syawal 1442 Hijriah yang juga bertepatan dengan 22 Mei 2021 Masehi. Dengan mengusung tema “Mewujudkan habluminannas dengan saling maaf-memaafkan.” Kegiatan dilaksanakan di Meeting Room Lantai II UML, Sabtu (22/05/2021).
Silaturahim diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Kakanda Sofyan Harahap, S.Pd. dilanjutkan dengan sambutan- sambutan dan tauziah diakhiri dengan ramah tamah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan, dosen karyawan UML.
Rektor UML Dr. Dalman, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan “Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya karim” sebagai rektor dan pribadi menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin. Dalam rangka silaturahmi syawal 1442 H. Mudah-mudahan kegiatan kita ini mendapat kebaikan untuk kita semua.
Dr. H. Yuria Putra Tubarad, M.Si selaku ketua BPH UML dalam sambutanya mengatakan bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa tidak pernah didapatkan dengan cara yang biasa, kita harus melakukan trobosan-trobosan yang luar biasa. Kita harus menjadikan UML ini menjadi bagian dari kita dalam rangka meningkatkan dan memajukan UML.
“Berjuang di muhammadiyah berarti berjuang di jalan Allah SWT.” Ujar Yuria menutup sambutanya.
Pemateri kajian yang di hadirkan pada silaturahim syawal 1442 H hari ini adalah Drs. H. M. Baijuri Rasyid, M.Ag yang juga merupakan anggota BPH UML pada tausiyahnya pemateri mengulas tentang maaf-memaafkan. Didalam hidup memang tak luput dari kesalahan. Terkadang kita berbuat salah kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Kata Baijuri.
Meminta maaf biasanya lebih mudah ketimbang memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita. Dalam firman Allah SWT dalam surah an-Nuur ayat 22.
”…Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kalian tidak ingin Allah mengampuni kalian? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” Ujar Baijuri.
“Memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain kerap kali menjadi hal yang sangat sulit, namun sesungguhnya merupakan akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.” Tandasnya.