UML.AC.ID – Asesmen Lapangan dalam rangka akreditasi Prodi S1 Sastra Inggris (Sasing) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univeristas Muhammadiyah Lampung (UML) digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Jumat, 24 hingga 25 September 2021.
Hadir selaku Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah Prof. Bahren Umar Siregar, Ph.D. dabn Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini.
Melalui sambungan zoom meeting, Rektor UML, Dr. Dalman, M.Pd. beserta Dekan FKIP Hesti, M.Pd. serta Kaprodi Sastra Inggris Gali Alrajafi, M.Pd. para dosen dan mahasiswa prodi terkait.
Dalam sambutan yang disampaikan, Dr.Dalman berharap bahwa kegiatan asesmen dapat berjalan dengan lancar kendati dilakukan secara virtual. Serta dapat memberikan berkah dan manfaat bagi Prodi SI Sastra Inggris dan UML pada umumnya.
Dalam akreditasi pertama Prodi SI ini, Rektor juga berharap agar para asesor dapat memberikan arahan dan masukan yang konstruktif, produktif, serta menjadi semakin baik dan meningkat.
“Bagi kami angka yang diperoleh dari asesmen kecukupan merupakan sesuatu yang mungkin penting. Tapi jauh lebih penting, adalah performa akademik dan non akademik yang baik demi meningkatkan dan memberikan layanan yang lebih baik,” ujar Dr. Dalman.
Sementara itu, Prof. Bahren dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama tim akreditasi selama proses persiapan hingga asesmen berlangsung. Guru Besar Universitas Atmajaya Jakarta tersebut menjelaskan secara singkat tentang proses penilaian dan validasi yang akan dilakukan selama asesmen. “Dalam proses pelaksanaan asesmen nanti, mungkin terdapat hal-hal yang kurang bisa diterima atau kurang berkenan bagi bapak/ibu sebelumnya kami mohon maaf,” ujar Prof. Bahren.
Sementara itu, sambutan selanjutnya dari Dr. Ni Luh Nyoman Seri Melani menjelaskan, bahwa proses asesmen akan dilakukan sebagaimana role atau aturan yang telah ditetapkan BAN-PT. “Tidak harus runtut, tapi sesuai dengan gaya masing-masing asesor,” imbuhnya.
Doktor dari Universitas Udayana ini menegaskan, bahwa sebagai tim asesor keduanya akan bekerja secara profesional dibawah bendera BAN-PT. Selain itu, kegiatan asesmen dilakukan dalam upaya untuk menggali informasi lebih jauh dari data-data yang telah tersaji dalam borang akreditasi.
“Tolong dilihat kembali. Intinya ketika asesmen selesai, dengan ikhlas kita akan tandatangan berita acara. Jangan ada dusta diantara kita,” ujar Dr. Ni Luh di selingi kelakar. ( Bastian – HUMAS UML )
