UML.AC.ID — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Lampung menggelar Yudisium di Auditorium K.H Ahmad Dahlan Kampus I UML, Sabtu (11/12/2021).
Pelaksanaan Yudisium digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta, panitia dan tamu undangan wajib memakai masker, duduk berjarak, dan saat masuk ke Auditorium K.H Ahmad Dahlan diperiksa suhu tubuh.
Yudisium dibuka dan dipimpin oleh Dekan FKIP Hesti, M.Pd. turut hadir pula para kaprodi yang yang juga sekaligus dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Lampung, ka. TU dan gugus mutu.
Yudisium diikuti oleh 39 sarjana dari tiga program studi (prodi) di FKIP UML. Dengan rincian dari Prodi Pendidikan Luar Biasa 24 orang, Prodi Pendidikan Matematika 4 orang, dan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia 11 orang.
Dekan FKIP, Hesti, M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan selamat atas gelar yang disandang. ” Semoga Ilmu dan gelar sarjana yang didapatkan selama kuliah bisa menjadi keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara dan tentu saja dapat membawa berkah bagi FKIP UML. “
“Selesai studi adalah fase sebenarnya Anda menjalani kehidupan. Pengorbanan orang tua yang senantiasa memberikan doa akan mengantar kesuksesan. Setelah pengukuhan ini , kalian semua telah bergelar sarjana artinya ada tanggungjawab yang ditunaikan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu jaga nama baik FKIP“.
Hesti menambahkan, seorang guru masa depan harus memiliki setidaknya beberapa kemampuan, yakni; kemampuan akademik, sosial, dan pedagogi, agar dapat menjadi seorang guru yang profesional yang siap menghadapi perubahan dan tantangan di era Revolusi Industri 4.0. hanya ada dua pilihan; berubah atau diubah.
Hesti. M.Pd dalam sambutannya kepada peserta yudisium, mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang berperan besar dalam menyelesaikan studi.
” Jaga nama baik almamater, dan semoga dapat berhasil dan sukses di tengah-tengah masyarakat, saya yakin lulusan FKIP mampu berkompetisi dan berkontribusi bagi diri, keluarga dan bangsa, jadilah orang-orang dengan pola pikir yang berkembang (growth mindset). ” sebut Hesti.
Hesti juga berpesan untuk dapat beradaptasi dalam lingkungan. ” orang yang berhasil dan bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi,” ujarnya.
Di depan lulusan peserta yudisium sarjana FKIP UML, Dekan FKIP, Hesti, M.Pd. memberikan tips agar dapat sukses dan berhasil dalam karir, di antaranya sifat jujur, displin, komunikasi baik (interpersonal skill), dukungan pasangan hidup, dan bekerja lebih keras. “Peran pasangan hidup sangat penting. Silakan direnungkan, carilah pasangan yang mendukung dalam bekerja atau berkarir”. Pungkas Hesti mengakhiri sambutannya.
FKIP UML memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi, di antaranya; dari Prodi Pendidikan matematika diraih oleh Retno Dumila dengan IPK 3,83, dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fitria Apriana dengan IPK 3,73 dan prodi Pendidikan Luar Biasa diraih Muhammad Fajar dengan IPK 3,70.
Retno Dumila merupakan pemuncak Yudisium Prodi Pendidikan Matematika yang merupakan alumni SMU 1 Randublatung, Blora, Jawa Tengah dan pernah memenangkan kompetisi program talenta inovasi Indonesia TA 2021 Gelombang 2 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengatakan merasa senang mendapatkan penghargaan dari FKIP. Ujarnya. ( Bastian/Humas/08117811414)