Visualisasikan Brainly Learning, Dosen UML Lolos Program Pendanaan Teknologi Asistif

UML.AC.ID – Pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan yang ramah bagi seluruh mahasiswa termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus dan sebagai upaya peningkatan mutu layanan pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus serta menggali inovasi para dosen dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi dengan pemanfaatan teknologi asistif.

Adalah Dua dosen Universitas Muhamamdiyah Lampung lolos pendanaan Hibah Kemendikbud Ristek Dikti guna tetap mengabdi dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (26/07/2022)

Ketua Tim, Ratna Tri Utami, M.Pd. menerangkan bahwa proses pengajuan proposal untuk penerimaan bantuan dana inovasi pembelajaran ini mengikuti panduan yang sudah ditentukan oleh pihak Dikti.

“Dalam pengajuan proposal, kami meminta saran dan masukan kepada dosen dan ahli yang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut. Tujuan pengajuan proposal ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendukung implementasi kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di UML,” terangnya.

Bersama dengan Rianti Noptsari, M.Pd. keduanya lolos dalam Penerima Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (teknologi asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi.

Dengan didapatkannya Dana Hibah Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (teknologi asistif) untuk mahasiswa berkebutuhan khusus ini diharapkan menjadi wujud perluasan akses pendidikan dan pembelajaran terutama kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) UML dan Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang telah ditetapkan.

“Tujuan lainnya yaitu mengembangkan Aplikasi yang diberi nama Brainly Learning di Perguruan Tinggi untuk diimplementasikan pada mahasiswa/siswa ABK,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia juga menerangkan memang sejauh ini UML sudah memiliki mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat menjadi ujicoba ke mahasiswa PLB UML dan di Universitas lain.

“Teknologi asistif adalah payung besar terminologi yang menyangkut segala alat yang bersifat membantu, adaptif, dan rehabilitatif digunakan oleh individu berkebutuhan khusus,” tutupnya.

Rancangan atau desain pembelajaran tersebut mampu menunjukkan kebaruan dalam rangka untuk menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai konservatif/konvensional.

“Rancangan isi aplikasi brainly learning tersebut yaitu memuat bberapa alat/tools : RPP, silabus, materi perkuliahan dan ujian. Pungkasnya”.

Harapanya aplikasi ini dapat diterapkan dan digunakan oleh mahasiswa/siswa ABK dengan baik sehingga mendukung pembelajaran, aplikasi ini ditujukan khusus ke ABK Cerebral Palsy, Tuna Daksa dan Tuna Runggu.  ketiga ABK ini kesulitan dalam permbelajaran perkuliahan, akhirnya kami coba buatkan aplikasi untuk memudahkan mereka memahami materi pemebelajran.” Tandasnya.

Sementara Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd., Ia berharap ke depannya UML siap menerima mahasiswa berkebutuhan khusus lebih banyak lagi, karena perangkat sudah disiapkan, khususnya untuk Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB).

Sebagai informasi tambahan aplikasi yang akan dikembang ini dapat berjalan dengan baik pada OS android dan Windows. Model Pembelajaran Inovatif sendiri merupakan rancangan atau desain pembelajaran yang memberi peluang mahasiswa berkebutuhan khusus untuk mengkonstruksi pengetahuannya dan berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. (Bastian/Humas/08117811414).

Open chat
Terimakasih telah menghubungi Universitas Muhamamdiyah Lampung.
Silahkan tinggalkan pesan, akan kami balas secepatnya. Jam kerja 08.00-17.00 WIB. Diluar itu slow respon.

Untuk info lengkap mengenai pendaftaran, silahkan mengunjungi:
Instagram: @um_lampung
Facebook : uml official
Pendaftaran : www.pendaftaran.uml.ac.id