UML.AC.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Lampung kerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ikatan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Poltekesos DPW Lampung kerjasama, Grab, Baznaz Lampung, Kemenko PMK, LPP RRI Bandar Lampung, BRI Kanwil Lampung dan Universitas Bhayangkara Jakarta selenggarakan seminar nasional tentang penanggulangan kemiskinan ekstrim multidimensi, peran multi stakeholder dan pekerja sosial. Seminar dilaksankan secara hybrid yakni daring dan luring dimana peserta seminar ini dihadiri secara daring tidak kurang dari 1000 orang peserta dan sekitar 200 orang hadir secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Auditorium K.H Ahmad Dahlan Kampus I UML pada minggu 31/07/2022.
Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak penyelenggara seminar untuk melaksanakan seminar di kampus Universitas Muhammadiyah Lampung dan saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung yang diwakili oleh Bapak Deki yang berkenan hadir secara langsung ke UML dari menjadi keynote Speaker pada seminar ini.
“Pak Deki terima kasih atas waktu dan kehadiranya di Universitas Muhammadiyah Lampung semoga Bapak berkenan UML, harapanya bapak juga berkenan hadir kembali di UML dilain agenda jangan kapok ya pak”. Ujar Mardiana.
Tidak lupa juga untuk para narasumber dan moderator pada seminar hari ini diantaranya Bapak Prof. Adi Fachrudin dari Universitas Bhayangkara Jakarta, Bapak Dr. Imron ASDEP PHPA Kemenko PMK, lalu Bapak Toni Fisher selaku direktur LPHPA Lampung, Nurkhlois, M.S. Akt perwakilan Baznaz Provinsi Lampung lalu dari Area Manager Southern Sumatera Grab Indonesia Ibu Andi Balqis Yunus, M.H dan Manager BRI Kanwil Lampung Bapak Arie Prima Patria.

“Selamat datang di UML para narasumber seminar pada kesempatan yang berbahagia ini, kami, baik saya selaku pribadii maupun atas nama UML menyampaikan ucapan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Penyelenggara atas dipercayanya UML sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini.” Kata Mardiana.
Sangat diperlukan untuk mengoptimalisasi peran dalam upaya penanggulangan kemiskinan mulai dari Pemerintah yang berfungsi sebagai regulator dan Service provider (penyedia layanan), peran dari lembaga pendidikan untuk menjalankan program pendidikan secara aktif dan sinergi dengan pemerintah, serta masyarakat dan tokoh agama untuk berpartisipatif dengan berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten atau kota dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

“Secara umum saya melihat peran dari para stakeholder dalam penanggulangan kemiskinan sejauh ini telah berjalan secara positif, namun belum dampaknya belum terlalu signifikan terhadap keseluruhan masyarakat miskin, hal ini dimungkinkan karena belum adanya formulasi khusus yang tepat guna penanggulangan kemiskinan yang selain pengaruh dari pengaruh kultur budaya masyarakat setempat dalam hal memahami definisi kemiskinan itu, untuk itu melalui seminar ini mari sama-sama kita maksimalkan peran kita semua” Kata Mardiana.
Saya kira demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan petunjuk-nya kepada kita semua dalam melaksanakan kegiatan seminar yang sangat mulia ini, dan semoga kegiatan ini dapat memberikan dan melahirkan ide dan formula yang tepat yang dapat membawa kemajuan dan perbaikan di bidang kesejahteraan, khususnya untuk masyarakat lampung dan Indonesia pada umumnya, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, adil, makmur dan sejahtera akan dapat tercapai. Tandas Mardiana. (Bastian/Humas/08117811414)