UML.AC.ID – Bravo Psikologi – Bandar Lampung, Senin (30 Agustus 2022), Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung melaksanakan Yudisium yang bertempat di Hotel Sheraton Laampung. Pada kesempatan kali ini terdapat 24 orang wisudawan/wati yang mengikuti acara yudisium. Acara yudisium dihadiri oleh Pimpinan, Dosen, Pegawai serta tamu undangan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Acara yudisium dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an , menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars UML dilanjutkan dan pembukaan dan sambutan oleh Dekan Fakultas Psikologi Setriani, M.Psi. Psikolog, sambutan rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I yang diwakili oleh Wakil rektor III Ahmad Luviadi, M.Pd.I. dilanjutkan sambutan IKAPSI.
Kaprodi S1 psikologi Meilia Ishar, M.Psi. Psikolog di dapuk untuk membacakan SK tentang yudisium sarjana mahasiswa fakultas psikologi Universitas Muhamamdiyah Lampung Nomor 0400/KEP/II.3-AU/F/PSI-UML/2022 tertanggal 29 Agustus 2022 dimana jumlah peserta yudisium tahun 2022 ini berjumlah 24 orang.
Selanjutnya, dibacakan juga lulusan terbaik tingkat fakultas yaitu digi alamsyah dengan IPK 3.85, Sementara lulusan tercepat diraih oleh Dita Apriani dengan masa studi 3 tahun 7 bulan dan lulusan terabik non akademik yaitu Muhammad Rindi juara 2 lomba psiko debat nasional.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Psikologi menyampaikan selamat dan suskes kepada 24 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya pada jenjang sarjana.
Beliau juga berpesan kepada lulusan untuk selalu menjaga nama baik almamater Universitas Muhammadiyah Lampung dimanapun nanti lulusan bertugas serta dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan saat perkuliahan kepada masyarakat luas.
“Jadilah pribadi yang mampu menebar manfaat untuk orang banyak, karena sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Apapun profesinya mendidiklah dimanapun dan di lingkungan mananpun”. Ujar Dekan.
Sementara Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I dalam sambutanya yang diwakili oleh Wakil Rektor III Ahmad Luviadi, M.Pd.I menitipkan pesan untuk peserta yudisium teruslah belajar, dimanapun dan kapanpun dan dari siapapun. Belajar tidak identic dengan kampus saja dari kehidupan nyatapun kita dapat belajar. Ujarnya.
“Teruslah berkarya, kita sebagai manusia sudah dianugerahi keunggulan dan potensi yang luar biasa, berkaryalah dengan potensi dan keunggulan yang kita milki. Sekecil apapun karya kita, lebih baik dari pada hanya sekedar diam tak bergerak dengan potensi kita” katanya. (Bastian/Humas/08117811414)
