UML.AC.ID – Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) dan Universitas Siber Muhammadiyah hari Sabtu 19 November 2022 resmi menjalin kerjasama tentang pengembangan kuliah jarak jauh.
Penandatanganan MoU dilaksanakan di Dynamic Meeting Room Hotel Haris Kota Surakarta oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. Mardiana, M.Pd.I. dan Rektor Universitas Siber Muhammadiyah serta disaksikan oleh Wakil Rektor II UML Hamimi, M.Si. dan dilaksanakan secara offline.
Sementara itu Rektor UML Dr. Mardiana menyampaikan bahwa UML siap menjadi learning center mitra Universitas Siber Muhammadiyah untuk pembelajaran jarak jauh serta siap untuk menyempurnakan Learning Management System (LMS).

“Banyak program yang dapat disinergikan antara UML dan Universitas Siber Muhammadiyah dalam hal online learning system” tuturnya.
Mardiana juga menyampaikan bahwa selain dampak positif, pembelajaran online juga mendatangkan dampak negatif, seperti kurangnya pemerataan di beberapa daerah dan terjadi digital gap karena kurangnya akses internet.
Bahwa tidak semua online learning harus berbasis internet, karena bisa juga berbasis modul, tv, radio, dan lain sebagainya. Mardiana mengatakan bahwa masih banyaknya guru dan dosen yang mengalihkan model pembelajaran konvensional ke online system dengan apa adanya, padahal mestinya tidak harus seperti itu.
“Video conference cukup hanya 30 menit, selebihnya dapat dilakukan task force learning dan diskusi kelompok online dalam kelas-kelas kecil. Jadi tidak hanya mendengarkan ceramah guru atau dosen di video conference yang bias membosakan,” kata Mardiana yang meraih gelar Doktor di Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Sementara itu Rektor Universitas Siber Muhammadiyah Dr. Bambang menegaskan pentingnya para dosen mengubah mindset (pola pikir) offline ke mindset online dan dari pembelajaran klasikal ke pembelajaran online.
“Dengan adanya kerjasama ini ke depan agar dapat didesain modul-modul pembelajaran online yang tentu akan lebih murah dari segi biaya, dan possible dan affordable dari sisi teknologi. Dengan demikian kita dapat menyajikan model pembelajaran yang mudah dan murah,” kata Bambang. (Bastian/HumasUML/08117811414)